Tim penyuluhan Unit Pemberantasan Pungutan (UPP) Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (22/11/2019), kembali menggelar sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar, di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Ketua UPP Saber Pungli Kabupaten Bojonegoro, Komisaris Polisi (Kompol) Achmad Fauzy SIK SH MIK, yang juga selaku Wakapolres Bojonegoro; Sekretaris Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro, Mahmudi, S.Sos, MM dan peserta sosialisasi dari karyawan-karyawati di lingkup Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro.

Ketua Pelaksana UPP Kompol Achmad Fauzy, dalam sambutannya menjelaskan Unit Saber Pungli ini terbentuk untuk memberantas praktek pungli di Indonesia. Dapat diketahui oleh para peserta sosialisasi bahwa Unit saber pungli Kabupaten Bojonegoro leading sektornya bukan terdiri dari anggota kepolisan saja melainkan terdiri dari multi instansi antara lain ada yang dari Kejaksaan, Inspektorat, POM, Kodim, Bagian hukum Pemkab, dan Satpol PP.

Menurutnya, faktor penyebab pungli secara umum antara lain penyalahgunaan wewenang, faktor mental, faktor ekonomi, faktor budaya atau kultural.

"Faktor terbatasnya SDM dan lemahnya sistem pengawasan atau kontroling. Dengan dibentuknya Satgas saber pungli saat ini, diharapkan adanya revolusi dalam hal pelayanan publik yang cepat dan bersih dengan sistem tata kelola pemerintahan yang baik," kata Achmad Fauzy

Achmad Fauzy mencontohkan bahwa adanya revolusi Industri, yakni dalam hal pelayanan yang sebelumnya dilakukan oleh orang atau manusia sekarang berubah menjadi sistem pelayanan menggunakan mesin, yang diharapkan dengan adanya itu tidak ada lagi pelayanan yang dapat menimbukan pungli.

"Seiring adanya perubahan revolusi dalam hal pelayanan publik tersebut diharapkan kita dapat segera menyesuaikan diri mengikuti adanya perubahan, agar kita nantinya tidak terjebak dan menjadi korban atas perubahan yang sangat cepat tersebut." kata Achmad Fauzy.

Masih menurut Achmad Fauzy  bahwa sosialisasi yang dilakukan UPP Saber Pungli Bojonegoro saat ini, dititik beratkan kegiatan preventif dengan bentuk kegiatan yang banyak upaya pencegahan atau meminimalisir terjadinya pungli.

"Dengan adanya perubahan sistem, diharapkan segera menyesuaikan diri mengikuti adanya perubahan, agar kita nantinya tidak terjebak dan menjadi korban atas perubahan yang sangat cepat ini. Kami berharap para peserta paham dan jangan sampai melakukan kegiatan yang melanggar hukum sehingga dilakukan penindakan hukum,” pungkas Kompol Achmad Fauzy.

Sebelum acara berakhir, dilaksanakan komitmen atau deklarasi stop pungli oleh peserta sosialisasi dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro.


By Admin
Dibuat tanggal 27-11-2019
405 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
41 %
Puas
9 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
50 %