Rencana Pengembangan Proyek Gas Jambaran Tiung Biru mulai disosialisasikan pada hari Senin (18/12/2017). Acara tersebut merupakan tindak lanjut setelah ditandatanganinya kontrak Engineering Procurement and Construction, Gas Processing Fasilities pengembangan Proyek Gas Jambaran Tiung Biru, antara PT. Pertamina EP Cepu dengan PT. Rekasaya Industri, pada tanggal 4 Desember 2017.

Bertempat di Ruang Angling Dharma Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, acara sosialisasi tersebut dihadiri oleh lebih dari 200 tamu undangan, diantaranya Bupati Bojonegoro, Forpinda Bojonegoro, Ketua dan Pimpinan DPRD serta Ketua Komisi A,B,C,D DPRD Kabupaten Bojonegoro, Kepala SKK Migas yang diwakili Bapak Agus Budiyanto, selaku Kepala Unit Percepatan Project Jambaran Tiuang Biru, Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Direktur Pertamina Eksplorasi Produksi Cepu, Direktur PT. Rekayasa Industri, Project Manager Rekaya Industri, Project Manager JGC Indonesia, perwakilan muspika dari beberapa kecamatan setempat, Perhutani Bojonegoro, pengusaha-pengusaha lokal, perangkat desa dan karang taruna  setempat, serta tamu undangan lainnya.

Acara dibuka dengan penyampaian laporan panitia sosialisasi oleh Bapak Agus Supriyanto selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan paparan dari Bapak Bupati Bojonegoro, Dr. Suyoto. Dalam sambutannya, Kang Yoto (Sapaan akrab Bupati Bojonegoro) mengatakan dalam pembangunan proyek pengembangan JTB perlu sinergi, pasalnya dalam pengembangan Proyek JTB itu juga harus memperhatikan pemberdayaan lokal masyarakatnya.

Dalam acara tersebut juga disampaikan bahwa pada pengembangan proyek Gas Jambaran Tiung  Biru dibutuhkan temaga kerja lebih dari 1700 orang pada tahun 2018. Sedangkan untuk informasi lowongan pekerjaan akan dibuat satu pintu melalui Dinas Prindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro.