Untuk mendukung pengembangan IKM Agroindustri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur mengadakan Pelatihan dan Forum Komunikasi Produksi Bersih bagi IKM (Industri Kecil Menengah) Agroindustri Kab.Bojonegoro pada Tanggal 21-22 April 2014 bertempat di Hotel Nirwana Bojonegoro. Peserta kurang lebih 20 pengusaha IKM makanan dan minuman di Kabupaten Bojonegoro.
Dalam sambutan yang dibawakan oleh Kepala Disperindag Kab. Bojonegoro Drs. Basuki, M.Pd, M.Pd.I, mengatakan bahwa untuk menuju kesuksesan pengusaha IKM harus mempunyai keinginan untuk maju. Bagi pengusaha IKM yang mempunyai keinginan maju akan dibantu oleh Disperindag Kab. Bojonegoro seperti dalam bantuan permodalan, pelatihan produk dan kemasan sampai pemasaran.
Dalam menghadapi pasar perdagangan bebas, IKM mempunyai tantangan dalam menghadapi persaingan sehingga dibutuhkan dukungan untuk meningkatkan daya saing produk terutama IKM makanan dan minuman Kab. Bojonegoro. Produk yang berkualitas pastinya akan mempunyai keunggulan dalam memenangi persaingan dan menjaga keberlangsungan usaha.
Sedangkan yang memberi materi teknis adalah Pak Yunus, dosen Universitas Surabaya. Ia menjelaskan pentingnya produksi yang bersih untuk meningkatkan dan menjaga keberlangsungan usaha IKM, dimana produk yang bersih dan berkualitas akan meningkatkan kepercayaan konsumen.
Beberapa kelemahan dari produk IKM adalah belum terstandarisasinya produk sehingga belum ada jaminan mutu produk. Untuk memperoleh standar produk harus memperhatikan proses produksi, dari perolehan bahan baku, proses produksi dan pengemasan serta pengolahan limbah sampai pengiriman sampai ke tangan pelanggan. Untuk IKM makanan dan minuman bisa mengajukan ijin PIRT untuk memberikan jaminan bahwa produk telah melalui sertifikasi kesehatan dari Dinas Kesehatan.
Herbal | Obat Nyeri Sendi | Obat Kuat
Semoga dengan kepedulian terhadap kebersihan produksi akan meningkatkan kepercayaan konsumen dan meningkatkan pendapatan pengusaha IKM.
|
|
|
|
|
Sangat Puas
63 % |
Puas
6 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
31 % |