Bojonegoro (23/02/2021), KPP Bea Cukai Bojonegoro dan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro bersinergi untuk optimalisasi peluang ekspor produk IKM Bojonegoro.
Dalam rangka mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional di Kabupaten Bojonegoro, KPP Bea Cukai Bojonegoro bersinergi dengan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro melakukan Fasilitasi Peluang Ekspor Produk IKM Bojonegoro ke Luar Negeri (Hongkong & Singapura) yang bertempat di kediaman Ibu Siti Nur Hidayah, selaku Ketua Asosiasi Handycraft Jawa Timur (AHJ) Kabupaten Bojonegoro, Jalan KH Mansyur Kota Bojonegoro.
Dalam Kegiatan tersebut dilakukan pembinaan dan asistensi kepada 25 pelaku IKM (Handycraft dan Makanan Minuman) di Kabupaten Bojonegoro dari Kepala KPP Bea Cukai Bojonegoro dan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro, yang dilanjutkan dengan presentasi dari ketua Paguyuban Pelaku IKM Handycraft dan Makanan Minuman terkait produk IKM yang akan difasilitasi untuk peluang ekspor.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memulihkan ekonomi di tingkat bawah khususnya produk rumahan Bojonegoro dari pelaku IKM dan diharapkan dapat menyerap tenaga kerja baru mengingat adanya permintaan jumlah produk yang lebih besar, yang nantinya dapat mendukung tercapainya 17 program prioritas Ibu Bupati Bojonegoro khususnya angka 5 yaitu penciptaan 100.000 lapangan kerja baru.
Beberapa produk unggulan dari pelaku IKM Bojonegoro handycraft dan makanan minuman yang dipresentasikan yaitu untuk Handycraft adalah Produk Kerajinan Kayu Jati, Kerajinan Bambu, Kerajinan Pelepah Pisang, Kerajinan Gembol Akar Jati, Kerajinan Rajut, Batik Pinarak Bojonegoro, dan Ecoprint, sedangkan untuk produk makanan dan minuman adalah Rengginang Singkong, Emping Garut, Keripik Usus Mangprang, Keripik Singkong Sekar, Ender-ender Ubi Jalar, dan berbagai macam camilan khas Bojonegoro.
#bojonegoroproduktif
#pinarakbojonegoro
#dinperinakerbojonegoro
#beacukaibojonegoro
#pemulihanekonominasional
Sangat Puas
41 % |
Puas
9 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
50 % |